Senin, 11 Januari 2010

Teknik Pengkodean

a. Low Density Parity Check Code (LDPC)

Low Density Parity Check (LDPC) Codes merupakan salah satu kelas dari teknik pengkodean linier block. Nama LDPC berasal dari karakteristik dari matrik parity check-nya yang hanya berisi sedikit bit ‘1’ jika dibandingkan dengan jumlah bit ‘0’. Keunggulan utama dari teknik pengkodean ini adalah LDPC dapat menghasilkan performansi yang sangat mendekati nilai kapasitas dari berbagai macam kanal (Shannon Limit) dan mempunyai kompleksitas proses decoding yang linier.


b. Regular LDPC

Sebuah kode LDPC disebut sebagai kode yang regular jika dv bernilai konstan untuk semua kolom dan dc = dv . (n/m) juga bernilai konstan untuk semua baris.

- Metode Encoding Lower Triangular Shape Based

Tujuan dari metode encoding ini adalah membentuk matrik parity check P dalam bentuk Lower Triangular Shape seperti pada gambar di bawah ini.



Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses encoding ini dapat dibagi menjadi dua tahapan yaitu proses Pre-Processing Step dan Actual Encoding Step


c. Irregular LDPC

Sebuah kode LDPC disebut irregular LDPC codes apabila nilai dv dan dc bervariasi untuk setiap kolom dan baris pada parity check matrix nya.


d. Metode Decoding Sum of Product

Proses pendekodean LDPC dapat menggunakan algortima probability propagation disebut juga dengan algoritma sum-product atau belief propagation, yang diimplementasikan menggunakan faktor graph terdiri dari dua buah node yaitu “bit node” dan “check node”. Setiap bit node berhubungan dengan kolom dari matrik parity check, yang juga merupakan bit codeword. Setiap check node berhubungan dengan baris pada matrik parity check yang direpresentasikan sebagai persamaan parity-check. Untuk mendiskripsikan dari notasi pada algoritma sum-product dapat dilihat pada gambar berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar