Senin, 11 Januari 2010

Single Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA)

Sistem SC-FDMA dianggap sebagai sistem OFDMA yang ditambahkan operasi DFT, dimana simbol data dalam domain waktu ditransformasi ke domain frekuensi dengan menggunakan operasi DFT. Ortogonalitas dari usernya yaitu setiap user ditempatkan pada subcarrier yang berbeda dalam domain frekuensi. Dalam OFDMA juga berlaku sistem ortogonalitas seperti diatas. Karena transmisi sinyal secara keseluruhan merupakan single carrier signal, PAPR lebih rendah jika dibandingkan dengan OFDMA yang menghasilkan sinyal muticarrier. Transmitter SC-FDMA mengkonversi input sinyal biner menjadi serangkaian modulasi subcarrier. Pada input transmitter, modulator baseband mentransformasi input biner menjadi serangkaian mutilevel dari bilangan komplek (Xn) dalam beberapa format modulasi. Langkah pertama dalam modulasi subcarrier SCFDMA adalah melakukan N-point DFT untuk mendapatkan sinyal input dalam domain frekuensi (Xk). Kemudian setiap output N-point DFT dipetakan menjadi satu M (> N) ortogonal subcarrier yang kemudian ditransmisikan. Jika N = M/Q dan semua terminal mentransmisikan N simbol setiap bloknya, maka sistem bias menangani Q secara simultan tanpa co-channel interference. Q adalah factor perluasan bandwidth dari serangkaian simbol. Hasil dari subcarrier mapping adalah rangkaian Xl (l = 0, 1, 2…, M-1) dari amplitudo subcarrier, dimana N dari amplitudo tidak sama dengan nol. Dalam domain waktu, durasi simbol data adalah T. Setelah melalui modulasi SC-FDMA durasi simbol data menjadi (N/M).T second. Dalam OFDMA, M-point IDFT mentranformasikan amplitudo subcarriermenjadi sinyal dalam domain waktu kemudian ditansmisikan dalam satu rangkaian.






Di receiver, sinyal yang diterima ditransformasi ke domain frekuensi menggunakan DFT, dipetakan kembali, dan dilakukan persaman domain frekuensi. Karena SC-FDMA menggunakan modulasi single carrier, maka terjadi intersymbol interference (ISI) sehingga dibutuhkan equalization untuk mengatasi ISI. Selanjutnya sinyal ditransformasi ke domain waktu menggunakan IDFT. Deteksi dan decoding dilakukan dalam domain waktu.


FFT Pada Transmitter SC-FDMA


DFT pada transmitter SC-FDMA memiliki 2 fungsi yaitu : mengubah sinyal dalam domain waktu menjadi domain frekuensi. Selain itu juga berfungsi untuk membuat frekuensi multiplexing atau multiple access walaupun menggunakan transmisi single carrier. Setiap user dimultiplexing dengan frekuensi yang berbedabeda. Perbedaan antara SC-FDMA dan OFDMA adalah adanya penambahan operasi DFT di transmitter yang secara fisik membuat sinyal SC-FDMA dalam domain waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar